Era Data, Perusahaan Harus Bersiap Adopsi Kecerdasan Buatan

beritaterkini99- Di era perkembangan teknologi yang begitu pesat seperti sekarang ini, pertumbuhan data tidak dapat terelakkan lagi.

Pertumbuhan data di dalam suatu organisasi, tentu bisa menjadi pertanda bertumbuhnya bisnis suatu industri, dan bahkan dapat menjadi dasar untuk analisa bisnis hingga pengambilan keputusan. Namun, apakah analisa ini bisa diandalkan keakuratannya?

Pastinya, pemanfaatan data bisa berdampak signifikan dalam peningkatan performa perusahaan (data-driven performance).

Hal tersebut, ditunjang dengan solusi yang tepat sehingga memudahkan berbagai sektor industri memasuki era kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI), mulai dari data, governance dan machine learning data science.

“Perusahaan-perusahaan harus bersiap memasuki era AI. Secara teknis persiapan itu dimulai dari alur data yang baik,” kata Consulting & Enterprise Business Director, PT Multipolar Technology Tbk Halim Mangunjudo saat membuka seminar bertajuk “Unlock the Value of Your Data in New Ways to Accelerate Your Journey to AI” pada Rabu  (17/10/2018) di Jakarta.

“Alur data ini dimulai dari pengumpulan data (collect) yang memudahkan dalam mengumpulkan data yang tersebar di berbagai departemen, kemudian dilakukan Pengaturan data (organize), dengan melakukan data cleansing dimana data yang dobel atau duplikasi akan disortir dan digabung menjadi satu data yang valid,” terangnya.

“Selanjutnya adalah menganalisa data (analyze) guna mengolah data-data yang sudah bersih tadi untuk kebutuhan analisa dan pengambilan keputusan penting terkait arah bisnis perusahaan,” tambah Halim lagi.

Karenanya, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menyajikan paket Solusi Smart Analytics dari IBM yang cocok diterapkan antara lain di sektor industri manufaktur, ritel, e-Commerce, layanan kesehatan, telekomunikasi, perbankan, asuransi, multifinance, logistik dan pemerintahan.

Solusi Smart Analytics tersebut mampu membantu sektor manufaktur untuk memprediksi kapan dibutuhkan perawatan mesin, hasil produksi dan inventori, di sektor ritel bisa digunakan untuk membaca perilaku pelanggan, untuk rumah sakit bisa mendukung diagnosa, sedangkan di sektor telekomunikasi dan media bisa untuk memprediksi pengalaman dan loyalitas pelanggan.

Solusi Smart Analytics juga berguna di sektor perbankan dan finansial dapat dimanfaatkan untuk memprediksi perilaku nasabah dan dalam memenuhi regulasi atau compliance.

Tentu semua ini bisa terwujud jika memiliki data yang ‘bersih’ atau valid, dengan format penginputan data yang konsisten, dan terintegrasi.

“Perkembangan AI saat ini telah mencapai kondisi dimana teknologi AI  sudah bisa mempelajari dan memperbaiki dirinya sendiri,” kata Dept Head and Power Storage Presales, Multipolar Technology Lindra Heryadi.

“AI beberapa tahun ke depan akan lebih aktual dalam mengembangkan diri. Ini semua berkat pengembangan software-nya. IBM mendukung software dan hardware untuk pengembangan AI ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Analytics Platform Seller IBM Cloud & Solutions Group PT IBM Indonesia Albertus Ivan Darmawan menegaskan pengelolaan data menjadi sangat penting bagi perkembagan perusahaan.

“Saat ini, kita semua sepakat bahwa data dan pengelolaannya menjadi sangat penting,” sahut Ivan.

Tantangan pengelolaan data ini pun bisa dipecahkan lewat penerapan Smart Analytics.

Penerapan Smart Analytics memberikan kemampuan bagi perusahaan untuk menangani hal berikut.

• Kapasitas data yang besar

• Kompleksitas pengolahan data

• Reporting dan analisa lebih akurat

• Integrasi data lebih cepat

• Tingkat keamanan yang tinggi